telluridegallery.com Karya Seni Mengenal Guernica: Pesan Politik Kuat dalam Karya Pablo Picasso

Mengenal Guernica: Pesan Politik Kuat dalam Karya Pablo Picasso

0 Comments 3:39 pm

Lukisan Guernica karya Pablo Picasso

Pablo Picasso dikenal sebagai salah satu seniman paling berpengaruh dalam sejarah seni modern. Salah satu karya seninya yang paling terkenal adalah Guernica, sebuah lukisan yang menggambarkan kekejaman perang dengan cara yang dramatis dan penuh simbolisme.

Foto Pablo Picasso

Lukisan ini bukan hanya karya seni biasa, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap kekerasan dan ketidakadilan. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, makna, serta pengaruh Guernica dalam dunia seni dan politik.

1. Latar Belakang Pembuatan Guernica

a. Tragedi Pengeboman Kota Guernica

Guernica dibuat oleh Picasso pada tahun 1937 sebagai tanggapan terhadap serangan udara yang menghancurkan kota Guernica di Spanyol pada 26 April 1937. Kota ini dibom oleh pasukan udara Nazi Jerman yang mendukung diktator Spanyol, Francisco Franco, dalam Perang Saudara Spanyol.

Serangan ini menewaskan banyak warga sipil dan menjadi simbol kekejaman perang. Picasso, yang saat itu tinggal di Paris, sangat terkejut dengan kejadian ini dan memutuskan untuk membuat lukisan yang menggambarkan penderitaan akibat perang.

b. Pesanan Guernica dari Pemerintah Spanyol

Lukisan ini dipesan oleh pemerintah Republik Spanyol untuk dipamerkan di Pameran Dunia Paris 1937 sebagai bentuk propaganda melawan rezim Franco. Lukisan ini akhirnya menjadi salah satu karya seni paling terkenal yang menggambarkan dampak brutal perang terhadap rakyat sipil.

2. Simbolisme dalam Guernica

Picasso menggunakan gaya kubisme dan monokromatik (hitam, putih, dan abu-abu) untuk menampilkan suasana muram dan menegangkan dalam lukisan ini. Beberapa elemen utama dalam lukisan ini memiliki simbolisme yang kuat:

a. Kuda yang Mengamuk

  • Kuda yang terluka di tengah lukisan melambangkan rakyat Spanyol yang menderita akibat perang.
  • Ekspresi kesakitan dan tubuhnya yang terdistorsi menggambarkan ketakutan dan penderitaan.

b. Banteng yang Misterius

  • Banteng sering dikaitkan dengan kekuasaan dan brutalitas, mungkin melambangkan rezim Franco.
  • Namun, ada juga yang menafsirkan banteng sebagai simbol harapan dan kekuatan rakyat Spanyol yang tetap bertahan.

c. Wanita yang Menangis dengan Anak dalam Pelukan

  • Wanita ini melambangkan kepedihan dan kehilangan, menggambarkan penderitaan warga sipil yang menjadi korban perang.
  • Ia memegang anaknya yang sudah tidak bernyawa, mencerminkan dampak perang terhadap keluarga dan generasi mendatang.

d. Lampu dan Matahari

  • Bola lampu yang menyerupai matahari di bagian atas lukisan bisa melambangkan pengawasan dan kebenaran yang akhirnya akan terungkap.
  • Cahaya ini bisa juga menggambarkan harapan di tengah kehancuran.

e. Prajurit yang Jatuh

  • Prajurit yang tergeletak di tanah dengan tangan terpotong bisa menjadi simbol pengorbanan dan kegagalan perang.
  • Ia masih memegang pedang dengan bunga kecil yang tumbuh, yang mungkin melambangkan perlawanan dan harapan akan kedamaian.

3. Pengaruh Guernica dalam Dunia Seni dan Politik

Foto lukisan Guernica di PBB

a. Karya Seni Guernica Sebagai Bentuk Protes

Lukisan ini bukan hanya sebuah lukisan, tetapi juga sebuah bentuk protes terhadap perang dan kekerasan. Karya ini menunjukkan bagaimana seni bisa menjadi alat untuk menyampaikan pesan politik dan sosial yang kuat.

b. Perjalanan Lukisan Guernica dan Dampaknya

  • Setelah dipamerkan di Pameran Dunia Paris, lukisan ini dibawa keliling dunia untuk meningkatkan kesadaran tentang kekejaman perang.
  • Pada tahun 1939, Picasso mengirimkan lukisan ini ke Museum of Modern Art (MoMA) di New York dengan syarat tidak boleh kembali ke Spanyol sampai demokrasi dipulihkan.
  • Setelah kematian Franco dan berakhirnya kediktatoran Spanyol, lukisan ini akhirnya dikembalikan ke Spanyol pada tahun 1981 dan kini dipajang di Museo Reina Sofía, Madrid.

c. Pengaruh Guernica Terhadap Gerakan Perdamaian

Lukisan ini sering digunakan sebagai simbol perlawanan terhadap perang. Bahkan, pada tahun 2003, reproduksi lukisan ini yang dipajang di markas besar PBB di New York ditutupi saat Colin Powell memberikan pidato tentang Perang Irak, yang menunjukkan betapa kuatnya pesan dari karya ini.

4. Kesimpulan

Foto Lukisan Pablo Picasso di galeri seni

Guernica bukan hanya karya seni biasa, tetapi sebuah simbol universal dari penderitaan akibat perang dan ketidakadilan. Melalui teknik kubisme dan simbolisme yang kuat, Picasso berhasil menyampaikan pesan anti-perang yang masih relevan hingga saat ini.

Karya ini terus menjadi pengingat bagi dunia tentang bahaya perang dan kekerasan terhadap rakyat sipil, serta menunjukkan bagaimana seni dapat menjadi alat yang ampuh untuk menginspirasi perubahan sosial dan politik.

Baca juga : Mengenal Pameran Seni Tradisional di Berbagai Budaya Dunia